Sabtu, Juni 14, 2008

Pajang Kartu Kredit Bajakan, Blog 'Purwokerto' Dimatikan Google!


Artikel ini sebenernya sudah kadaluwarsa, tapi berhubung banyak juga yang belum tau cerita tentang "seleb blog" asal Purwokerto Banyumas, saya ambil beritanya dari Detiknet aja deh..

Jakarta - Lagi, nama Indonesia menjadi sorotan di internet lantaran hal buruknya. Kali ini sebuah blog yang diindikasikan kuat dimiliki oleh seseorang blogger di Purwokerto, Jawa Tengah, ketahuan meekspos ratusan nomor kartu kredit bajakan.

Awalnya bermula saat KOAA.com, sebuah situs berita, menemukan blog yang beralamat di http://ranggawardiana.blogspot.com tersebut berisi ratusan kartu kredit bajakan yang masih aktif. Pada bagian 'About Me' di blog tersebut, tertulis nama pemiliknya adalah Rangga Wardiana asal Purwokerto.

"Kami menemukan sebuah daftar yang berisi ratusan kartu kredit curian lengkap bersama informasi pribadi pemiliknya di situs blog milik Google. Kami langsung mengontak Google dan dalam 30 menit, blog tersebut langsung dimatikan," tulis Koaa.com di situsnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pihak KOAA juga mengontak beberapa orang di Colorado Springs, Amerika Serikat, yang data dirinya terekspos di blog Rangga yang memajang tagline "WHERE THE CYBER LIFE BEGIN AND NOTHING IS SECURE" tersebut.

Kejadian ini juga menggugah perusahaan keamanan Trend Micro untuk menyelidiki lebih lanjut. "Setelah melihat kasus ini, kami melakukan penggalian dan menemukan beberapa situs serupa yang mengekspos nomor kartu kredit dan kartu debit lengkap dengan nama, alamat, kode area dan kode CVV," jelas Paul Ferguson, juru bicara Trend Micro dalam blognya seperti dikutip detikINET dari Softpedia, Senin (14/1/2008).


------------------------------------------------------------------

Jakarta - Rangga, seorang blogger yang disinyalir berasal dari kota Purwokerto, Jawa Tengah, diketahui kerap menyebarkan informasi kartu kredit lewat blognya. Tak kurang sebanyak 17 kali ia menuliskan daftar kartu kredit dalam blog tersebut.

Blog Rangga saat ini tidak bisa diakses oleh khalayak umum. Namun Google mengizinkan sesama pemilik account Blogspot untuk melihat isi blog Rangga dengan terlebih dahulu melakukan login.

Dari blog tersebut, yang diakses detikINET pada Senin (14/1/2008), bisa diduga bahwa sosok Rangga adalah penggemar hal-hal seputar keamanan situs internet dan komputer pada umumnya. Contohnya, ia telah menuliskan empat artikel pemanfaatan Google untuk melakukan aksi hacking.

Rangga Wardhana, yang bisa jadi bukan nama sebenarnya, juga menyebut berbagai komunitas keamanan komputer sebagai 'partner'-nya. Salah satunya adalah Jasakom, komunitas asal Indonesia yang kerap menerbitkan buku seputar hacking.

Tidak semua tulisan Rangga dalam blog tersebut bisa dikategorikan dalam 'dunia hitam'. Beberapa kali Rangga juga menuliskan tips dan trik yang bermanfaat, misalnya seputar koneksi internet via GPRS atau cara mempercepat kinerja sistem operasi Windows.

Siapa Rangga sebenarnya? Sosok tersebut boleh dibilang masih misterius. Pencarian di Google terhadap nama Rangga Wardhana (sebelumnya tertulis Rangga Wardiana-red) memunculkan beberapa sosok, termasuk seorang mahasiswa Kedokteran di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan seorang anggota tim Polo Air saat Kejuaraan Renang Pelajar ASEAN di Bangkok pada 2005. (wsh/wsh)


Yang ingin saya soroti sebenarnya stigma blogger positif dan negatif yang kemudian muncul dari kasus ini. Ya, kasus ini justru menguatkan tuduhan mas Roy Suryo, bahwa blogger cenderung melakukan prilaku destruktif ketimbang konstruktif. Terlepas dari mana asal si blogger negatif ini, namun yang pasti kejadian ini cuma bongkahan kecil dari fenomena gunung es. Ada banyak sekali blog maupun situs yang memiliki "karakter" sama seperti blognya mas Rangga, tapi kenapa tidak pernah terungkap? Mungkin mas Rangga memang sengaja mengekspos blognya supaya diketahui google? Atau memang sistem crawl yang dimiliki google memiliki kelemahan? Kemudian bagaimana reaksi blogger lain menaggapi kasus seperti ini? Apakah hanya diam, atau malah larut dalam suasana "bebas" dalam dunia maya?